Mungkin mom merasa awam dan tidak pernah mendengar istilah mekonium? Mekonium adalah istilah medis untuk feses pertama bayi. Umumnya, bayi akan mengeluarkan mekonium dalam 24 - 48 jam pertama setelah dilahirkan. Namun, pada beberapa kasus, bayi mengeluarkan mekonium saat masih di dalam kandungan.
Sedangkan Aspirasi Mekonium atau Meconium Aspiration Syndrome (MAS) adalah kondisi saat bayi yang baru lahir menghirup air ketuban yang tercampur dengan mekonium. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Kondisi ini bisa terjadi saat janin mengalami stres, dikarenakan kehamilan yang sudah lebih dari 40 minggu, proses persalinan yang sulit atau lama, hipertensi atau diabetes yang dialami mom, dan lainnya.
Bagaimana mendeteksi apakah bayi mengalami MAS? Jika bayi mengalami gangguan pernapasan, seperti napas yang terlalu cepat, sulit bernapas, bahkan henti napas atau apnea. Kemungkinan bayi mengalami aspirasi mekonium. Sianosis dan bayi tampak lemas pun menjadi salah satu gejalanya.
Aspirasi Mekonium harus segera ditangani, apabila tidak, kondisi ini dapat berakibat fatal. Bayi dapat mengalami peradangan dan infeksi pada paru-paru. Kerusakan paru-paru juga dapat terjadi karena mekonium menyumbat saluran pernapasan bayi.
Terhirupnya mekonium juga dapat mengakibatkan hipertensi pulmonal persisten pada bayi, yaitu tekanan darah tinggi di pembuluh paru-paru yang dapat membuat bayi kesulitan bernapas.
Di balik banyaknya bahaya meconium aspiration syndrome, mom dapat mencegahnya dengan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan dan mencegah janin mengalami stres.
Jika mom memiliki faktor risiko yang bisa meningkatkan terjadinya aspirasi mekonium, seperti hipertensi atau diabetes, ikutilah anjuran yang diberikan oleh dokter dan jangan absen untuk melakukan terapi. Mom juga harus menghentikan kebiasaan buruk merokok dan menghindari paparan asap rokok, karena asap rokok dapat menyebabkan hipoksia; kurangnya oksigen pada janin.
Apabila bayi mom mengalami aspirasi mekonium, tidak perlu panik. Dokter akan segera melakukan penyedotan (suction) dari mulut, hidung, dan dari tenggorokan bayi bila memang diperlukan. Jika skor Apgar bayi masih tidak kunjung naik (baca juga: Pentingnya "APGAR Test" Pasca Kelahiran Bayi), maka dokter akan memasangkan alat bantu pernapasan dan penghangat khusus untuk mencegah bayi mengalami hipotermia.
Salam, Mutter
Source: https://www.alodokter.com/aspirasi-mekonium
Comentários