top of page
Writer's pictureGhaziana Zhafarini

Atasi Diare Bayi dengan Cara yang Lebih Alami




Diare merupakan salah satu penyakit yang seringkali dialami oleh bayi. Perlu diketahui, diare pada bayi sendiri cukup berbahaya karena bisa menyebabkan dehidrasi yang berakibat cukup fatal.


Penyebab bayi mengalami diare bisa karena berbagai faktor. Biasanya, diare terjadi karena bayi terjangkit bakteri, parasit, atau virus yang berasal dari barang-barang kotor. Diare juga bisa disebabkan oleh alergi atau susu formula yang tidak terolah dengan tepat. Perlu diketahui, bayi bisa saja merasakan keracunan karena susu atau mengonsumsi antibiotik.


Moms bisa memperhatikan tekstur tinja dari bayi. Umunya, tinja bayi kekuningan dan bertekstur lebih lembut. Jika bayi mengalami diare, buang air besar lebih cair dan akan lebih sering dengan jumlah yang lebih banyak.


Untuk mengatasinya, diare pada bayi bisa diatasi dengan cara alami di bawah ini:


  • Berikan ASI yang cukup

Pastikan bayi berusia di bawah 6 bulan untuk mendapatkan ASI yang cukup dan utamakan pemberian ASI dibandingkan susu formula. Kandungan tertentu dalam ASI dapat menghambat perkembangan bakteri pada diare.


  • Larutan Oralit

Jika bayi diatas 6 bulan, berikan larutan oralit dan gunakan air matang yang bersih. Larutan oralit bisa dikonsumsi setengah cangkir untuk anak di bawah 2 tahun dan satu cangkir penuh untuk anak diatas 2 tahun.


  • Berikan Pisang sebagai obat diare alami

Jika bayi sudah berusia 6 bulan dan sudah mulai bisa mengonsumsi makanan padat, berikan pisang yang sudah dihaluskan.


Namun perlu diketahui jika bayi mengalami diare beserta muntah, jangan berikan bayi makanan padat.


  • Kentang Tumbuk

Kentang tumbuk mengandung pati baik yang mudah dicerna oleh bayi. Moms bisa memberikan kentang tumbuk sebagai pengganti makanan padat lainnya agar diare berhenti.


  • Air Kelapa

Air kelapa mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh dan jauh lebih baik daripada air elektrolit kemasan yang mengandung pemanis. Air kelapa sendiri sudah boleh diberikan pada bayi berusia diatas 6 bulan.



4 views0 comments

Comentários


bottom of page