Saat sedang mengandung, mom pasti sadar bahwa setiap makanan yang dikonsumsi akan dibagi dengan si kecil dalam janin. Meski janin belum sepenuhnya berkembang, tapi banyak yang bilang bahwa tendangan bayi bisa menjadi tanda janin lapar dalam rahim.
Saat mom merasa lebih lapar dari biasanya, janin akan cenderung aktif bergerak seperti menendang. Dan setelah mom makan, bayi akan lebih tenang. Namun, apakah tendangan menjadi tanda-tanda bahwa janin lapar?
Eits, belum tentu loh Moms!
Kebanyakan ibu hamil beranggapan bahwa tanda janin lapar dalam rahim adalah saat tendangannya begitu sering terasa. Kemudian setelah Moms makan, janin terasa lebih tenang. Meskipun masuk akal bahwa ini karena bayi lapar, namuun sebenarnya belum tentu. Seringkali, ini disebabkan oleh penurunan gula darah. Saat mengalami penurunan gula darah, sebenarnya bayi memiliki energi yang lebih sedikit. Diyakini bahwa menendang adalah respons terhadap penurunan yang dialami.
Disisi lain, bagian dari berat badan yang bertambah selama kehamilan sebenarnya adalah tubuh Moms menyimpan lemak penting dan hal-hal lain yang dibutuhkan bayi. Jika Moms pergi berjam-jam tanpa makan, tubuh akan memanfaatkan cadangan tersebut untuk digunakan oleh janin. Dengan begini, bayi akan mendapatkan semua yang dia butuhkan.
Untuk mengetahui apakah janin lapar atau tidak, mom bisa berpatok pada keaktifan janin. Jika gerakan terasa lemah, mom bisa meningkatkan kewaspadaan karena hal tersebut merupakan tanda janin stres atau memerlukan nutrisi lebih.
Selain gerakan yang berkurang, tanda janin lapar dalam rahim lainnya akan terasa saat detak jantungnya mulai melemah. Moms bisa mengetahuinya dengan alat khusus penghitung detak jantung bayi yang dijual bebas di pasaran.
Kram saat hamil juga bisa menjadi tanda janin lapar di dalam rahim lainnya. Untuk mengatasinya, Moms harus menambahkan beragam nutrisi. Namun jika terlalu sering terjadi, akan lebih baik untuk segera menemui dokter untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Comments