top of page
Writer's pictureLaurenzia Bianca

Nyeri saat Menyusui, Waspada Vasospasme

Updated: Jul 31, 2021

Proses kehamilan, melahirkan, hingga menyusui memiliki dampak signifikan pada tubuh mom. Perubahan tersebut tentu hadir bersama risiko yang mengiringi. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah kondisi vasospasme.

Vasospasme sebenarnya dapat terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti vasospasme arteri serebral di otak, arteri koroner di jantung, dan arteriol di puting ibu menyusui.

Vasospasme puting merupakan kondisi yang terjadi akibat terhentinya aliran darah ke puting untuk sementara waktu. Hal ini terjadi akibat kontraksi tiba-tiba dari dinding otot arteri. Kontraksi ini dapat menyebabkan arteri menyempit, sehingga mengurangi jumlah darah yang dapat mengalir melewatinya.


Puting terasa nyeri, seperti terbakar, tertusuk, atau gatal. Puting tampak berwarna putih (pucat), kebiruan, atau kemerahan setelah menyusui serta nyeri di payudara merupakan sederet gejala vasospasme secara umum.

Vasospasme dapat diakibatkan oleh kebiasaan buruk mom seperti merokok dan mengkonsumsi kopi terlalu banyak. Kafein dan nikotin dapat membuat pembuluh darah menjadi lebih sempit. Penyebab lainnya adalah stres dan kelelahan, konsumsi obat-obatan, gigitan si kecil pada puting ataupun cedera puting lainnya.



Mom dapat mencoba tips di bawah ini untuk membantu mengurangi vasospasme:


Hindari kafein

Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi selama menyusui. Coba juga untuk menghentikan kebiasaan merokok. Jika mom berada di sekitar orang yang merokok, usahakan untuk menghindari paparan asapnya.

Hindari suhu dingin

Suhu yang dingin dapat memperburuk rasa sakit atau memicunya. Kompres area puting dengan air hangat atau mandi menggunakan air hangat menjadi cara agar tubuh terhindar dari dingin.

Konsumsi salmon

Konsumsi makanan tinggi asam lemak tak jenuh, seperti ikan salmon atau tuna juga bisa dilakukan. Kandungan ini dipercaya dapat mengurangi proses infeksi dan peradangan.

Atur posisi menyusui

Pastikan si kecil menyusu dengan posisi yang benar. Atur perlekatan mulut dan puting sesuai dengan anjuran. Saat puting terasa sakit, cobalah berikan jeda untuk tidak menyusui selama beberapa saat.


Jika rasa sakit pada puting semakin parah, lebih baik segera hubungi dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan.


Salam, Mutter


Source:https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3650007/vasospasme-penyebab-puting-sakit-saat-menyusui


29 views0 comments

Comments


bottom of page