Menyusui tentunya merupakan hal yang didampakan setiap mom. Namun, beberapa hal bisa membuat mom berhenti menyusui, baik karena alasan medis ataupun non medis. Hal ini tentunya akan membuat payudara berhenti memproduksi ASI.
Kenapa payudara bisa berhenti memproduksi ASI? Saat mom berhenti menyusui, tidak ada lagi rangsangan untuk memproduksi ASI dan tubuh akan mengira bahwa ASI sudah diperlukan lagi. Oleh karena itu, produksi ASI akan berkurang dan lama-kelamaan berhenti.
Relaktasi adalah upaya untuk mulai menyusui kembali setelah sempat berhenti baik dalam waktu beberapa hari, minggu, bulan, bahkan tahun.
Memang tidak mudah ya, mom untuk menyusui kembali setelah lama berhenti. Mungkin ASI akan sulit keluar atau si kecil yang “ogah” menyusu. Mom dapat mencoba menempelkan puting ke mulut si kecil setiap 2 jam sekali. Mom juga dianjurkan sering memompa ASI untuk merangsang produksi ASI.
Relaktasi pun harus diimbangi dengan gaya hidup sehat. Perbanyak minum air putih, konsumsi buah dan sayur yang mengandung ASI booster. Hindari fast food, minuman bersoda, serta makanan dengan kadar lemak tinggi.
Pada beberapa penelitian, tingkat keberhasilan relaktasi berkisar antara 75 hingga 98 persen. Namun jika ASI masih tidak kunjung keluar, mom dapat mencoba pijat oksitosin. Teknik pijat ini dapat memberi stimulasi pada puting untuk merangsang produksi ASI. Pijatan ini dapat dilakukan secara manual atau menggunakan Alat Pijat Laktasi ASI dengan Penghangat by MUTTER. Memiliki silicon surface yang lembut bagi payudara serta mode penghangat yang sangat relaxing.
Untuk mom yang sedang berjuang relaktasi, semangat ya..
Salam, Mutter
Source:https://www.alodokter.com/relaktasi-cara-menyusui-kembali-setelah-sempat-berhenti
Comentários